Masalah Rumah tangga
Assalamualaikum wr wb.
Seketika hatiku terenyuh melihat dan mendengar semua peristiwa pada kehidupan rumahtangga. Tingkat perceraian saat ini membabi buta. Tak pandang bulu, dan bisa menimpa siapa saja. Apa penyebabnya????
Oh Tuhan, Apakah jodoh ditanganmu masih berlaku?????
Ketika 2 manusia yang berbeda disatukan karena cinta. Bisa terbuang sirna dalam kegelapan emosi.
Jika memang jodoh tuhan masih berlaku, lantas kenapa banyak perceraian yang terjadi saat ini?Bukankah jodoh di tangan tuhan!!!dan apakah jodoh sudah bisa ditentukan manusia???karena setiap insan ingin pasangan yang sempurna.
Ketika 2 insan manusia terbingkai dalam 1 janji ikatan pernikahan. Sifat-sifat jelek dari mereka belum terlihat. Ketika sudah berumah tangga 2-5tahun akan terkuaak semua sifat-sifat buruk dari setiap pasangan, dari sinilah kita harus extra sabar dan merubah sifat buruk pasangan kita secara perlahan. Bukan menyerah dengan keadaan pasangan kita tanpa merubah dan hanya bisa menyalahkan pasangan kita untuk dijadikan alasan dipersidangan perceraian. Jangan pernah kita dikalahkan dengan keadaan dan emosi kita. Itulah kunci berumahtangga. "TAHAN EMOSI" dan "SABAR".
Apa saja yang sering jadi pertengkaran dalam rumahtangga?/???/??
-Ekonomi
-Ranjang
-Anak
Ekonomi : Inilah penyebab terbesar hancurnya rumahtangga. Yang sering kita jumpai para istri bekerja dengan gaji yang lebih besar dari si Suami.
dan si suami tidak bekerja hanya mengandalkan penghasilan si Istri. Kenapa bisa terjadi??????
Karena ketika si Istri punya gaji besar, maka dia akan semena-mena pada kehidupan rumah tangga, tanpa kita menyadari itu akan terjadi karena dia merasa bisa cari biaya untuk menghidupi dirinya. Dan ketika si Istri capek bekerja maka yang ada hanya emosi. Karena itulah kekurangannya, yang tidak bisa mengontrol emosi. Akibatnya seperti menyalakan api dalam rumahnya sendiri. Ketika suami tidak bisa sabar maka akan terbakar dan timbullah luka dalam rumahtangga yang bisa membekas.
Kelemahan ekonomi juga bisa terjadi karena si Istri yang sudah capek bekerja, sedangkan si Suami gajinya sedikit. Akhirnya si istri melirik pria lain yang bisa mengayomi dia.
Ranjang : permasalahan ini mungkin menurut kalian semua sangat remeh banget. Dan untuk istri yang sudah punya anak, rasa itu sudah mulai berkurang.
Ranjang suatu masalah yang sangat berat dan sensitif. Terkadang suami istri enggan membicarakan hal ini, karena malu. Ketika suami istri tidak membicarakan keinginan dalam ranjang, gimana bisa tau keinginan masing-masing. Dan kebanyakan ni...malu bertanya,males bertanya. Tapi mencari pelarian diluar. Ini juga salah satu penyebab perceraian. Jika di ranjang sudah tidak harmonis, maka tingkat ke sensitifan suami istri menjadi besar. Solusinya bagaimana ni...jika sang istri malu untuk bicara jujur apa yang diinginkannya?atau sebaliknya. Merasa menjaga perasaan pasangan masing-masing. Solusinya bisa dengan menulis sms.
Lebih tepatnya ketika anda rebahan berdua. Ini solusi paling baik untuk mmbicarakan apa yang diinginkan.
Ada lagi ni, ketika kita punya anak biasanya istri atau ibu akan tidur dengan anaknya. Dan melupakan si bapak atau si suami nih...Nah ini jangan pernah terjadi ya...Ingatlah selalu apalagi si suami kerja diluar, bisa-bisa dia mencari pelarian. So, jangan lupakan suami juga.
Anak : kehadiran anak membawa berkah buat keluarga. Ketika anak sudah besar terkadang ada perbedaan pendapat cara mendidik anak. Ini bisa terjadi pada pernikahan yang berbeda agama.
Yang istri mau anaknya kesini yang suami mau anaknya kesana.mengikuti agama masing-masing orangtua nya.ketika suami istri memaksakan ego dan kehendak masing-masing karena prinsip hidup dari suami istri yang berbeda agama, maka akan timbul percekcokan yang luar biasa. Terlihat sepele bukan...
Tapi masalah ini juga sangat rawan. Harus di ingat- ingat.
Biarkan anak memilih hidupnya, beri dia kepercayaan pada dirinya sendiri bahwa dia mampu. Tugas orang tua mengawasi dan memberikan wawasan mana yang salah dan mana yang benar. Karena seorang anak jika ditentang , maka yang timbul adalah suatu pemberontakan.
Pada intinya dari semua masalah yang rawan menimbulkan perceraian adalah harus bisa saling menerima, dan sabar.
sekian dulu ya...Terimakasih sudah berkunjung ke blogger kami, semoga bermanfa'at untuk rumahtangga kalian.
Wassalamualaikum wr wb
Ranjang : permasalahan ini mungkin menurut kalian semua sangat remeh banget. Dan untuk istri yang sudah punya anak, rasa itu sudah mulai berkurang.
Ranjang suatu masalah yang sangat berat dan sensitif. Terkadang suami istri enggan membicarakan hal ini, karena malu. Ketika suami istri tidak membicarakan keinginan dalam ranjang, gimana bisa tau keinginan masing-masing. Dan kebanyakan ni...malu bertanya,males bertanya. Tapi mencari pelarian diluar. Ini juga salah satu penyebab perceraian. Jika di ranjang sudah tidak harmonis, maka tingkat ke sensitifan suami istri menjadi besar. Solusinya bagaimana ni...jika sang istri malu untuk bicara jujur apa yang diinginkannya?atau sebaliknya. Merasa menjaga perasaan pasangan masing-masing. Solusinya bisa dengan menulis sms.
Lebih tepatnya ketika anda rebahan berdua. Ini solusi paling baik untuk mmbicarakan apa yang diinginkan.
Ada lagi ni, ketika kita punya anak biasanya istri atau ibu akan tidur dengan anaknya. Dan melupakan si bapak atau si suami nih...Nah ini jangan pernah terjadi ya...Ingatlah selalu apalagi si suami kerja diluar, bisa-bisa dia mencari pelarian. So, jangan lupakan suami juga.
Anak : kehadiran anak membawa berkah buat keluarga. Ketika anak sudah besar terkadang ada perbedaan pendapat cara mendidik anak. Ini bisa terjadi pada pernikahan yang berbeda agama.
Yang istri mau anaknya kesini yang suami mau anaknya kesana.mengikuti agama masing-masing orangtua nya.ketika suami istri memaksakan ego dan kehendak masing-masing karena prinsip hidup dari suami istri yang berbeda agama, maka akan timbul percekcokan yang luar biasa. Terlihat sepele bukan...
Tapi masalah ini juga sangat rawan. Harus di ingat- ingat.
Biarkan anak memilih hidupnya, beri dia kepercayaan pada dirinya sendiri bahwa dia mampu. Tugas orang tua mengawasi dan memberikan wawasan mana yang salah dan mana yang benar. Karena seorang anak jika ditentang , maka yang timbul adalah suatu pemberontakan.
Pada intinya dari semua masalah yang rawan menimbulkan perceraian adalah harus bisa saling menerima, dan sabar.
sekian dulu ya...Terimakasih sudah berkunjung ke blogger kami, semoga bermanfa'at untuk rumahtangga kalian.
Wassalamualaikum wr wb
Komentar
Posting Komentar